Populer di Kalangan Pengguna Website, Apa itu Shared Hosting?

Populer di Kalangan Pengguna Website, Apa itu Shared Hosting?

Apa itu shared hosting, mengapa sering dijadikan pilihan utama para web developer, khususnya pemula? Shared hosting adalah jenis layanan hosting di mana satu server digunakan untuk menampung beberapa website dengan spesifikasi (jumlah ruang disk, bandwidth, dan jumlah email) yang sama. Inilah mengapa harganya lebih murah dibandingkan dengan layanan hosting lain seperti VPS atau dedicated server.

Shared hosting dinilai cocok untuk website dengan traffic yang tidak terlalu tinggi. Selain lebih mudah digunakan, kamu pun tidak memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengelola servernya. Shared hosting juga menyediakan fitur-fitur yang cukup lengkap untuk kebutuhan website pribadi atau bisnis kecil.

Bagaimana Cara Kerja Shared Hosting?

Shared hosting bekerja dengan cara menyediakan sebuah server yang digunakan untuk menjalankan beberapa situs web secara bersama-sama. Setiap situs web yang ada di server tersebut berbagi sumber daya seperti ruang disk, bandwidth, dan lainnya.

Layaknya menyewa sebuah apartemen di mana setiap penghuninya boleh menggunakan fasilitas yang ada, tetapi mesti berbagi dengan penghuni lain. Jika salah satu penghuni menggunakan fasilitas dengan berlebihan, tentu bisa mengganggu penghuni lainnya. Nah, di dalam shared hosting, ketika ada pengguna yang memakai terlalu banyak sumber daya, maka pengguna lain pun bisa terpengaruh.

Kelebihan Shared Hosting

Mau tahu apa saja keunggulan jenis layanan ini? Simak beberapa poin dan penjelasannya berikut:

1. Harga yang Terjangkau

Shared hosting adalah jenis hosting yang dikenal paling murah dibandingkan dengan jenis hosting lainnya. Hal ini karena sumber daya server dibagi-bagikan dengan banyak pengguna, sehingga biayanya dapat ditekan.

2. Mudah Digunakan

Selain murah, shared hosting cocok untuk pemula karena sangat mudah digunakan. Kamu hanya perlu meng-upload file situs web kamu ke server melalui FTP atau cPanel, lalu mulai mengaksesnya melalui internet.

3. Dukungan cPanel

Shared hosting memberi akses ke control panel manajemen. Kamu dapat menggunakan cPanel untuk melakukan berbagai manajemen konten, desain, dan pengembangan di situs web kamu meski tanpa pengetahuan atau keterampilan khusus.

Control panel juga memungkinkan kamu untuk mengelola file, mengatur database, mengatur email, serta melakukan banyak tugas lain yang diperlukan untuk menjalankan sebuah situs web.

4. Cocok untuk Pemula

Layanan shared hosting cocok untuk pemula yang ingin membuat blog atau situs web sederhana; sangat mudah digunakan oleh orang yang baru belajar tentang website. Juga sangat cocok bagi pemilik UKM yang ingin membuat website sebagai alat branding. Shared hosting memberikan solusi yang cukup untuk kebutuhan situs web sederhana dengan trafik yang tidak terlalu tinggi. 

Perlu dicatat, ketika trafik situs web kamu mulai tinggi, shared hosting mungkin tidak cukup untuk menangani beban. Inilah saatnya upgrade ke teknologi cloud. Cloud hosting dapat menyediakan skalabilitas yang dibutuhkan untuk menangani trafik yang tinggi.

Kekurangan Shared Hosting

Selain apa itu shared hosting, cara kerja, dan kelebihannya, kamu perlu memahami bahwa jenis layanan hosting yang satu ini juga punya nilai minus. Apa saja?

1. Batasan Sumber Daya

Sumber daya yang disediakan bisa dibilang cukup terbatas bila dibandingkan dengan jenis hosting lainnya. Hal ini dapat menyebabkan masalah performa jika situs web memerlukan sumber daya yang lebih banyak.

2. Keterbatasan Pengembangan

Akses kamu untuk mengontrol server secara langsung akan sedikit dibatasi. Kamu mungkin tidak dapat menginstall sembarang aplikasi atau plugin yang diinginkan, atau memiliki keterbatasan dalam mengubah konfigurasi server. Selain itu, jika salah satu pengguna mengalami peningkatan trafik, pemadatan bisa terjadi kapan saja dan mempengaruhi stabilitas performa server.

3. Keamanan yang Terbatas

Shared hosting menyimpan beberapa situs web di satu server, sehingga jika salah satu situs web di-hack, maka situs web lain yang berada di server yang sama akan terkena dampak.

4. Tidak Fleksibel

Ketika situs web mengalami lalu lintas yang sangat tinggi, maka dibutuhkan server lebih besar untuk menangani beban tersebut. Namun, shared hosting tidak menawarkan opsi upgrade CPU atau RAM. Saat ini terjadi, pertimbangkan untuk beralih ke layanan cloud yang lebih fleksibel seperti dedicated hosting agar situs web kamu lebih stabil dan mampu menangani beban yang lebih tinggi.

Itulah penjelasan mengenai apa itu shared hosting dan beberapa keunggulan yang membuatnya populer di kalangan para pengembang website. Di balik itu, ada pula beberapa kekurangannya seperti disebutkan di atas.

Kesimpulannya, shared hosting cocok untuk situs web sederhana dengan trafik cenderung rendah. Bila kamu mengharapkan performa tinggi dengan skalabilitas dan keamanan yang lebih baik, maka kamu membutuhkan jenis hosting lain seperti VPS atau cloud hosting.

Tak perlu bingung mencari, kamu bisa mengandalkan Nusahost.net. Provider layanan sewa VPS hosting terbaik dan termurah se-Indonesia ini didukung infrastruktur VPS dan cloud server terbaik untuk bisnis kamu. Yuk sewa VPS di Nusahost.net!

Tags: , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published.