Syarat dan Ketentuan

Syarat dan Ketentuan (S&K) ini berlaku untuk seluruh Layanan dari PT Nusahost dengan situs web di https://nusahost.net dan portal platform layanan Nusahost, anak perusahaan dan afiliasinya (secara kolektif disebut sebagai “Nusahost”).

DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN NUSAHOST, ANDA (“PELANGGAN”) TELAH MENYETUJUI SYARAT & KETENTUAN DI BAWAH INI.

Nusahost berhak, atas kebijakannya sendiri, untuk mengubah, memodifikasi, menambah, atau menghapus S&K ini, kapan saja. Pelanggan bertanggung jawab untuk mengakses S&K ini secara berkala untuk memeriksa apakah terdapat perubahan pada S&K. Jika Pelanggan tetap menggunakan Layanan Nusahost berarti Pelanggan menerima dan menyetujui perubahan tersebut.

Layanan

Di bawah ini merupakan S&K dari layanan yang akan diberikan oleh Nusahost kepada Pelanggan:

  1. Menyediakan infrastruktur komputasi yang terdiri dari sistem pemrosesan (CPU & Memori), penyimpanan data, jaringan, dan lisensi;
  2. Memberikan dukungan teknis kepada Pelanggan jika diperlukan;

Nusahost sewaktu-waktu dapat mengubah prosedur pelaksanaan Layanan tanpa pemberitahuan dan tidak memiliki tanggung jawab apapun terhadap Pelanggan.

Konten yang dilarang

Jika Nusahost menemukan adanya Konten Pelanggan yang melanggar hukum, atau menyalahgunakan hak dari pihak ketiga, atau melanggar ketentuan materi dari S&K ini, Nusahost akan memberikan notifikasi kepada Pelanggan terkait dengan konten yang dilarang dan dapat meminta agar konten tersebut segera dihapus dari Layanan, menangguhkan, atau menonaktifkan akses ke akun konten yang dilarang. Kegiatan atau isi konten yang dilarang termasuk:

  1. Penggunaan Layanan yang dapat menyebabkan kerusakan pada server Nusahost atau server lain di internet. Jika Pelanggan diduga menyalahgunakan sumber daya komputasi (compute resources), baik yang disebabkan oleh malware, CPU hogging, IP flooding, IP spoofing atau alasan lain yang menyebabkan gangguan pada infrastruktur Nusahost dan Layanan Pelanggan Nusahost lainnya, maka Layanan Pelanggan yang terindikasi tersebut akan ditangguhkan.
  2. Penggunaan Layanan dengan materi yang dianggap mengancam, atau menyerang, dan memiliki indikasi yang mengandung ujaran kebencian Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan (SARA), atau materi yang dilindungi kerahasiaannya termasuk ketetapan perdagangan lainnya.
  3. Penggunaan Layanan yang mendukung aktivitas ilegal. Seluruh akun Layanan Nusahost dilengkapi dengan fasilitas bandwidth dengan network traffic tanpa kuota dan tanpa berbayar dalam batasan yang wajar. Jika Pelanggan terindikasi menggunakan fasilitas bandwidth untuk hal-hal ilegal seperti botnet, seeding/leeching torrent, atau aktivitas ilegal lainnya yang dapat mengganggu kegiatan Pelanggan Nusahost lainnya, maka Nusahost berhak untuk menurunkan kapasitas bandwidth atau pun segera menangguhkan Layanan milik Pelanggan tersebut.
  4. Penggunaan Layanan melalui materi bahwa hak cipta dimiliki oleh pihak lain dan penggunaannya tanpa izin.
  5. Penggunaan Layanan yang dapat menyebabkan kerusakan pada nama baik Nusahost. Jika Pelanggan tidak menghapus atau menonaktifkan akses terhadap konten yang dilarang dalam waktu 1 (satu) hari setelah pemberitahuan, maka Nusahost berhak menghapus atau menonaktifkan akses ke isi konten yang dilarang atau menangguhkan Layanan.

Biaya dan Pajak

Pelanggan telah setuju untuk melakukan pembayaran kepada Nusahost untuk menggunakan Layanan yang ditawarkan dengan jumlah biaya sebagaimana yang ditentukan dalam Ketentuan Pembayaran (“Biaya”). Seluruh biaya yang tercantum pada website dan media komunikasi lain tidak termasuk atau belum mencantumkan nilai pajak, biaya atau jumlah lainnya, namun telah ditetapkan tanpa batasan konsumsi, pajak pertambahan nilai dan pemotongan, yang dipungut berdasarkan besaran nilai biaya tersebut, atau atas S&K ini, atau aturan pemerintah. Setiap pajak yang terkait dengan Layanan yang diberikan akan (selain pajak berdasarkan pada laba bersih Nusahost) dibayarkan oleh Pelanggan. Pajak yang berlaku akan ditagih pada item terpisah yang tercantum pada faktur.

Pelanggan telah setuju untuk melakukan pembayaran kepada Nusahost untuk biaya perpanjangan Layanan yang ditawarkan dengan jumlah biaya sebagaimana yang ditentukan dalam Ketentuan Pembayaran (“Biaya”) sebelum jatuh tempo tagihan.

Apabila pelanggan belum membayar sampai pada tanggal jatuh tempo tagihan maka NUSAHOST berhak untuk menghentikan layanan sementara.

Apabila pelanggan belum membayar sampai pada 7 hari setelah tanggal jatuh tempo tagihan maka NUSAHOST berhak untuk menghapus layanan dan NUSAHOST tidak bertanggung jawab akan data yang tersimpan pada layanan tersebut.

Komitmen Layanan

Nusahost berkomitmen untuk memberikan layanan kepada Pelanggan dalam bentuk:

  • Ketersediaan uptime 99,5% per bulan tidak menghitung waktu pemeliharaan terjadwal pada setiap Layanan.

Komitmen Layanan yang dimaksud hanya mencakup elemen Layanan infrastruktur dan tidak termasuk pemeliharaan terjadwal dan Layanan tambahan lainnya seperti pekerjaan implementasi (dengan kontrak), managed support, dan managed services. Untuk Layanan dedicated server memiliki tingkat SLA terpisah sesuai spesifikasi khusus yang diatur dalam dokumen SLA untuk Bare metal.

Jadwal pemeliharaan akan diberitahukan dalam waktu 1 x 24 Jam sebelum periode pemeliharaan. Dalam keadaan yang membutuhkan pemeliharaan dan tindakan darurat, Nusahost berhak untuk menginformasikannya kurang dari 1 x 24 jam. Pelanggan setuju untuk mematuhi dan mengikuti instruksi pada informasi pemeliharaan yang diberikan pihak Nusahost.

Kebijakan Downtime dan Restitusi

Downtime yang disebutkan dalam komitmen layanan ini tidak berlaku untuk:

  1. Downtime karena aktivitas pemeliharaan yang telah dijadwalkan dan diinformasikan kepada Pelanggan.
  2. Layanan NUSAHOST Webhosting.
  3. Kegagalan membuat atau membeli Layanan baru.
  4. Downtime sebagai akibat dari tindakan oleh Pelanggan sendiri atau pihak ketiga lainnya yang disebabkan oleh ketidaktahuan Pelanggan dan pihak ketiga lainnya dalam menggunakan Layanan dan platform Nusahost.
  5. Downtime sebagai akibat dari Pelanggan tidak melakukan tindakan yang Nusahost sarankan.
  6. Downtime yang terputus-putus (intermittent) yang terjadi dalam waktu singkat.
  7. Downtime pada situs atau portal Nusahost yang tidak berdampak pada Layanan Pelanggan.
  8. Force Majeure yang berada di luar kendali pihak Nusahost. Force Majeure dapat berupa (tetapi tidak terbatas pada) kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, terorisme, kegiatan kriminal, kerusuhan, ledakan, sabotase, embargo, bencana alam, pemogokan, kebijakan pemerintah, perubahan hukum atau kebijakan investasi di Indonesia.
  9. Downtime sebagai akibat dari peralatan, perangkat lunak, atau teknologi lain yang dimiliki oleh Pelanggan atau pihak ketiga di luar peralatan yang termasuk dalam kendali langsung Nusahost.
  10. Gangguan lain yang tidak disebabkan oleh kesalahan Nusahost.

Dalam kasus tertentu, jika Nusahost gagal memenuhi komitmen SLA, Pelanggan berhak untuk mendapatkan restitusi atau pengembalian saldo kredit maksimum 30% (tiga puluh persen) dari biaya penggunaan bulanan Pelanggan. Restitusi dapat diberikan jika Pelanggan mengajukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah gangguan. Apabila pengajuan restitusi diajukan telah melampaui periode 3 (tiga) bulan setelah masa gangguan, restitusi tidak dapat diberikan. Restitusi akan dihitung menggunakan rumus berikut:

(X * Y) / (Z * 99.5 %)

Keterangan Variabel Perhitungan Restitusi:

X = biaya bulanan sebelum PPN;

Y = downtime kumulatif bulanan (dalam hitungan jam);

Z = total jam masing-masing bulan

99,5% = tingkat layanan Nusahost

Jumlah pengembalian dapat dibuat atau diterapkan untuk mengurangi tagihan yang akan datang atau dikembalikan ke saldo kredit Pelanggan. Kebijakan restitusi ini tidak berlaku untuk:

  1. Pelanggan yang terlibat dalam kegiatan barter atau sponsor dengan Nusahost.
  2. Pelanggan yang akunnya sedang ditangguhkan.

Kebijakan Terkait Layanan IP

Sesuai dengan standar Layanan, terdapat beberapa batasan pada Layanan yang diberikan seperti IP public vLAN dan ketersediaan fitur Layanan Public Cloud lainnya pada setiap akun  NUSAHOST VPS Public dan Nusahost VPS Trading. Misalnya, Pelanggan dapat menambahkan hingga 10 kuota IP Address pada akun NUSAHOST VPS Public. Jika Pelanggan ingin menambahkan IP Address di luar batas kuota yang telah ditentukan, maka dibutuhkan permintaan formal dari Pelanggan yang secara jelas menyatakan tujuan penggunaan IP tambahan pada akun Pelanggan. Untuk setiap IP yang ditambahkan akan diterapkan biaya yang berbeda dari harga normal.

Kebijakan Terkait Layanan NUSAHOST Web Hosting (NWH)

Nusahost memberikan Layanan paket dan promosi untuk penggunaan Layanan NUSAHOST Web Hosting (NWH) dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

  1. Domain Gratis

Pelanggan bisa mendapatkan fasilitas gratis satu domain sesuai ketentuan paket hosting tertentu dengan syarat:

    1. Pengguna berlangganan layanan NWH dengan metode pembayaran tahunan.
    2. Gratis domain berlaku untuk Pelanggan yang melakukan registrasi baru dan perpanjangan (renewal domain) dan tidak berlaku untuk transfer domain.
    3. Gratis domain berlaku untuk masing-masing Pelanggan NWH yang berlangganan tahunan sesuai paket berikut ini:
      1. NWH Basic : .my.id
      2. NWH Profesional : .com, .net, .org, .co.id, .id
      3. NWH Expert : .com, .net, .org, .co.id, .id
      4. NWH Heavy : .com, .net, .org, .co.id, .id
    4. Domain gratis hanya diberikan sebanyak 1 (satu) buah per pembelian paket hosting tahunan.
    5. Domain gratis yang sudah diklaim tidak dapat dibatalkan atau diganti.
    6. Domain gratis yang tidak diklaim tidak dapat diuangkan.
    7. Domain gratis yang tidak diklaim tidak dapat ditukar atau diakumulasikan ke paket hosting atau layanan lainnya.
  1. Migrasi Gratis

Apabila Pelanggan sudah memiliki Layanan hosting sebelumnya, migrasi dapat dilakukan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

    1. Migrasi dapat dilakukan apabila Pelanggan sebelumnya menggunakan panel kontrol yang sama, yaitu cPanel.
    2. Proses migrasi akan dikenakan biaya tambahan jika Layanan hosting sebelumnya tidak menggunakan control panel yang sama, yaitu cPanel.
    3. Ketentuan free migrasi terbatas dengan ukuran maksimal (termasuk di dalamnya web, database dan email) menyesuaikan paket yang digunakan berikut:
      1. Personal (NWH Basic) : 2 GB
      2. Professional (NWH Profesional) : 10 GB
      3. Enterprise (NWH Expert dan heavy) : 20 GB
    4. Apabila Pelanggan melakukan migrasi dengan file melebihi size di atas tersebut, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp10.000/GB yang akan ditagihkan di awal.
    5. Nusahost dapat membantu perubahan record dengan syarat Pelanggan harus memberikan credential access ke DNS Management terlebih dahulu secara tertulis, melalui ticket di member area atau melalui email ke support@nusahost.net.
    6. Jika terdapat aplikasi pihak ketiga (third party) yang terhubung dengan hosting sebelumnya, konfigurasi akan diserahkan kembali ke pihak Pelanggan.
    7. Jadwal migrasi ditentukan oleh tim support Nusahost (support@nusahost.net.) sesuai antrian dan akan dilakukan selambatnya dalam kurun waktu 5 (lima) hari kerja.
    8. Perubahan konfigurasi pada hosting panel Pelanggan (email client, FTP maupun SFTP) merupakan tanggung jawab Pelanggan sepenuhnya.
    9. Setelah migrasi dilakukan, Nusahost tidak bertanggung jawab atas aplikasi Pelanggan yang tidak dapat berfungsi/berjalan akibat permasalahan pada script/source code/dll.
  1. Pembatasan Pengiriman E-Mail

Untuk mencegah kemungkinan terjadinya gangguan pada performa hosting, Nusahost memberlakukan pembatasan terhadap jumlah email yang dapat dikirimkan per jam-nya untuk mencegah ketidaknyamanan performa Layanan NWH bagi Pelanggan lainnya. Pembatasan pengiriman email mengikuti aturan sebagai berikut:

    1. NWH Basic : 100/Jam
    2. NWH Profesional : 200/Jam
    3. NWH Expert : 300/Jam
    4. NWH Heavy : 400/Jam
  1. FTP user

Fitur akses melalui FTP tersedia bagi semua paket NUSAHOST Web Hosting dengan ketentuan jumlah user yang dibatasi pada tiap kategori paket untuk menjamin keamanan akses dari dan ke Layanan hosting Anda. Detail limit sebagai berikut:

    1. Personal (NWH Basic) : 1 user
    2. Professional (NWH Profesional) : 5 user
    3. Enterprise (NWH Expert, Heavy) : 15 user

Kondisi Penghentian Layanan

Nusahost dapat menangguhkan kinerja Layanan dan / atau menghentikan Layanan, jika Pelanggan:

  1. Melakukan pelanggaran pada materi S&K, yang sifat pelanggarannya tidak dapat diperbaiki;
  2. Melanggar ketentuan materiil dari S&K ini, yang pelanggarannya dapat diperbaiki (termasuk kegagalan membayar tagihan/invoice kepada Nusahost);
  3. Bangkrut, berhenti menjalankan bisnis sebagai urusan yang berkelanjutan, tidak mampu membayar utangnya ketika jatuh tempo, atau menjadi objek institusi proses sukarela atau tidak sukarela dalam kebangkrutan atau likuidasi;
  4. Secara tertulis jika Pelanggan, karyawannya, agen, kontraktor atau pihak ketiga yang terkait mengakses layanan secara tidak sah, menyebabkan setiap pelanggaran keamanan yang berkaitan dengan Layanan, atau jika Nusahost secara wajar mencurigai adanya kegiatan penipuan atau melanggar hukum pada bagian tersebut.
  5. Dalam S&K penghentian Layanan ini, Pelanggan setuju untuk mengabaikan ketentuan Pasal 1266 KUHP Indonesia (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia).
  6. Setelah berakhirnya atau pengakhiran S&K ini karena alasan apa pun, hak Pelanggan untuk menggunakan Layanan, dan hak-hak lain apa pun yang diberikan kepada Pelanggan segera berakhir.
  7. Semua biaya untuk Layanan yang diberikan kepada Pelanggan akan jatuh tempo dan wajib dibayarkan pada saat menerima invoice terakhir.

Batasan Tanggung Jawab

Pelanggan mengakui dan menyetujui bahwa Nusahost mengizinkan Pelanggan lain (atau vendor yang ditunjuk Pelanggan) untuk meng-install perangkat lunak dan peralatan lainnya di server publik. Untuk penggunaan sumber daya komputasi dedicated (dedicated compute resource), Pelanggan dapat merujuk ke Layanan khusus yang disediakan pada Baremetal/Dedicated Server. Nusahost tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan, biaya, atau kerugian yang ditimbulkan oleh Pelanggan (atau Pelanggannya) yang disebabkan oleh kegiatan tersebut atau perangkat lunak atau peralatan lain sehubungan dengan kegiatan tersebut.

Selain aktivitas yang melanggar hukum, Nusahost tidak akan bertanggung jawab kepada Pelanggan atas kerusakan tidak langsung, konsekuensial, exemplary, insidental, atau hukuman, termasuk kehilangan profit, kerugian bisnis bahkan jika Nusahost telah diberitahu tentang kemungkinan kerusakan tersebut.

Selain tentuan-ketentuan yang disebutkan dalam S&K ini, Nusahost dinyatakan bertanggung jawab atas segala kerusakan atau kerugian yang terkait dengan S&K ini, baik yang timbul karena pelanggaran S&K ini (termasuk kelalaian), berdasarkan undang-undang atau lainnya, keterbatasan jumlah yang diterima Nusahost dari Pelanggan sesuai dengan S&K ini dalam 3 (tiga) bulan sebelum tanggal klaim pertama kali ditegaskan.

Penafian (Disclaimers)

Nusahost dalam keadaan apa pun tidak menjanjikan bahwa Layanannya tidak akan terganggu, bebas dari kesalahan, atau sepenuhnya aman dan jaminan tersirat mengenai dapat diperjual belikan, atau kualitas yang memuaskan, kesesuaian untuk tujuan tertentu dan tidak ada pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual pihak ketiga mana pun.

Semua Layanan disediakan atau dilakukan berdasarkan “apa adanya”, “sebagaimana mestinya”, dan penggunaan Layanan oleh Pelanggan semata-mata atas risikonya sendiri.

Penafian di atas berlaku untuk segala kerusakan, pertanggungjawaban atau cedera yang disebabkan oleh kegagalan kinerja, kesalahan, kelalaian, gangguan, penghapusan, cacat, keterlambatan pengoperasian atau transmisi, virus komputer, kegagalan saluran komunikasi, pencurian atau perusakan atau akses yang tidak sah, perubahan, atau penggunaan, baik untuk pelanggaran kontrak, kesalahan, kelalaian atau penyebab tindakan lainnya.

Nusahost berhak untuk melakukan hal-hal berikut, kapan saja, tanpa pemberitahuan: (1) mengubah, menangguhkan, atau menghentikan akses ke Layanan; (2) menghentikan operasi Layanan, atau bagian mana pun dari Layanan, sebagaimana diperlukan untuk melakukan pemeliharaan rutin atau non-rutin, koreksi kesalahan, atau perubahan lainnya.

Hukum dan Yurisdiksi yang Berlaku

S&K ini akan diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Jika perselisihan, kontroversi atau klaim yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini atau muncul diluar Perjanjian ini (Perselisihan), Pihak yang mengklaim bahwa Perselisihan telah muncul harus segera memberi tahu Pihak lain yang memberikan rincian Perselisihan tersebut. Selama periode 30 (tiga puluh) hari setelah pemberitahuan tersebut diberikan, masing-masing Pihak harus menggunakan upaya terbaiknya untuk menyelesaikan Perselisihan. Jika kedua belah Pihak tidak dapat menyelesaikan Perselisihan dalam periode 30 hari, masing-masing Pihak akan segera merujuk Perselisihan tersebut kepada pejabat yang berwenang (atau delegasi mereka) untuk melakukan penyelesaian. Jika pejabat yang berwenang (atau delegasi) dari kedua Pihak tidak dapat menyelesaikan Perselisihan dalam waktu empat belas hari dari tanggal dimana Perselisihan tersebut dirujuk kepada mereka, maka kedua belah pihak setuju bahwa Perselisihan akan dirujuk dan akhirnya diselesaikan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Kebijakan Penggunaan

Kewajiban Pengguna

Kebijakan pengguna dalam menggunakan Layanan dan Platform Nusahost, adalah sebagai berikut:

  1. Pelanggan hanya dapat menggunakan Layanan untuk menyimpan, mengambil, meminta, melayani, dan mengeksekusi Data Pelanggan yang dimiliki, dilisensikan atau diperoleh secara sah oleh Pelanggan (“Konten Pelanggan”). Sebagai bagian dari Layanan, Pelanggan diizinkan untuk menggunakan perangkat lunak tertentu yang disediakan oleh pemberi lisensi pihak ketiga atau Nusahost. Perangkat lunak ini tidak dijual atau didistribusikan kepada Pelanggan dan Pelanggan tidak dapat mentransfernya di luar Layanan tanpa izin khusus untuk melakukannya;
  2. Pelanggan dengan ini juga setuju untuk menggunakan Layanan sesuai dengan dokumen teknis yang berlaku untuk Layanan tersebut pada saat ini dan ditentukan oleh Nusahost dari waktu ke waktu.
  3. Pelanggan memiliki tanggung jawab sepenuhnya atas semua biaya dan sumber daya teknik yang diperlukan untuk menggunakan Layanan.
  4. Pelanggan bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan konten milik Pelanggan dalam tempat penyimpanan data, dan bertanggung jawab atas segala kerugian yang dapat timbul sebagai akibat dari penggunaan konten Pelanggan secara tidak sah. Jika Pelanggan memiliki alasan untuk meyakini bahwa lokasi penyimpanan data tidak lagi aman, Pelanggan setuju untuk segera memberi tahu Nusahost tentang hal yang sama.
  5. Pelanggan tidak dapat menggunakan, mengekspor atau mengekspor kembali konten apa pun, salinan apa pun, adaptasi dari konten tersebut, atau Layanan apa pun yang ditawarkan, yang melanggar hukum atau peraturan apa pun yang berlaku, tanpa batasan hukum dan peraturan Indonesia.
  6. Pelanggan akan memberikan informasi atau materi lain yang terkait dengan Konten Pelanggan sebagaimana diminta secara wajar oleh Nusahost untuk memverifikasi pelanggan guna mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, Nusahost dapat memantau external interfaces (mis. Port) dari Konten Pelanggan. Pelanggan tidak akan memblokir atau mengganggu proses pemantauan, tetapi Pelanggan dapat menggunakan teknologi enkripsi atau firewall untuk menjaga kerahasiaan Konten Pelanggan. Pelanggan akan bekerja sama dengan Nusahost sebagaimana mestinya untuk mengidentifikasi sumber masalah apa pun yang diyakini Nusahost dapat memengaruhi Konten Pelanggan atau materi yang akan diterima oleh pengguna akhir dan dikendalikan oleh Pelanggan.
  7. Pelanggan harus memastikan bahwa semua informasi yang diberikan Pelanggan kepada Nusahost akurat, lengkap, dan tidak menyesatkan.
  8. Pelanggan harus secara mandiri menyimpan dan melakukan backup pribadi dari software, situs, database, dan seluruh konten Pelanggan yang berada dan dijalankan pada Layanan dan platform Nusahost. Nusahost tidak bertanggung jawab atas kehilangan data atau data corruptPelanggan memiliki pilihan untuk menggunakan platform backup seperti NUSAHOST Cyber Security Backup, ataupun managed service untuk penjadwalan dan operasional backup sehari-hari sebagai Layanan tambahan.
  9. Pelanggan diizinkan untuk menggunakan perangkat lunak tertentu (termasuk dokumentasi terkait) yang dikembangkan dan dimiliki oleh Principal atau pemberi lisensi. Jika Pelanggan memilih untuk menggunakan Perangkat Lunak Principal (Microsoft, RedHat, atau yang lain), maka Pelanggan menyetujui syarat dan ketentuan tambahan ini sesuai dengan model dan ketentuan lisensi SPLA/Service Provider License Agreement atau CSP/Cloud Service Provider:
    1. Pelanggan akan menggunakan Perangkat Lunak Principal apa pun semata-mata karena berkaitan dengan kebutuhan Layanan;
    2. Pelanggan tidak boleh mentransfer atau menggunakan Perangkat Lunak Principal di luar Layanan;
    3. Pelanggan tidak boleh menghapus, mengubah, atau menghalangi pemberitahuan hak cipta, merek dagang, atau hak kepemilikan lainnya yang terkandung dalam atau pada Perangkat Lunak Principal;
    4. Pelanggan tidak dapat melakukan reverse engineering, mendekompilasi (decompile) atau membongkar (disassemble) Software Principal, kecuali diizinkan oleh hukum yang berlaku.
    5. Sesuai dengan hukum dan izin yang berlaku, setiap Principal perangkat lunak, bertanggung jawab untuk menjamin segala kerusakan, baik langsung, tidak langsung, atau konsekuensial, yang timbul dari Layanan.
    6. Principal Perangkat Lunak tidak bertanggung jawab untuk memberikan dukungan apa pun sehubungan dengan Layanan. Pelanggan tidak dapat menghubungi Principal Perangkat Lunak secara langsung untuk mendapatkan dukungan;
    7. Khusus untuk perangkat lunak Microsoft, Pelanggan tidak berhak untuk menggunakan Perangkat Lunak Microsoft dalam aplikasi apa pun yang mengendalikan pesawat terbang atau moda transportasi massa manusia lainnya, fasilitas nuklir atau kimia, sistem pendukung kehidupan, peralatan medis implan, kendaraan bermotor, sistem persenjataan, atau skenario serupa lainnya (secara kolektif, “Penggunaan Berisiko Tinggi“). Microsoft dan para pemasoknya tidak memberikan jaminan apa pun baik tersurat maupun tersirat untuk Penggunaan Berisiko Tinggi. Penggunaan Berisiko Tinggi tidak termasuk pemanfaatan Perangkat Lunak Microsoft untuk keperluan administratif, untuk menyimpan data konfigurasi, teknik dan/atau alat konfigurasi, atau aplikasi non-kontrol lainnya, kegagalan yang tidak akan mengakibatkan kematian, cedera pribadi, cedera fisik yang parah atau kerusakan lingkungan. Aplikasi ini dapat berkomunikasi dengan aplikasi yang melakukan kontrol tetapi tidak boleh bertanggung jawab secara langsung atau tidak langsung terhadap fungsi kontrol.

Tidak Mengandung Konten yang Bersifat Ilegal, Berbahaya, ataupun Menyinggung

Pelanggan tidak boleh menggunakan, mendorong, mempromosikan, memfasilitasi atau menginstruksikan orang lain untuk menggunakan, Layanan atau situs Nusahost untuk segala penggunaan ilegal atau melanggar hukum, berbahaya atau ofensif, atau untuk mengirimkan, menyimpan, menampilkan, mendistribusikan, atau menyediakan konten yang ilegal, berbahaya, atau menyinggung. Kegiatan atau konten yang dilarang termasuk:

  1. Aktivitas Ilegal

Setiap kegiatan ilegal, termasuk mengiklankan, mentransmisikan, atau menyediakan situs atau layanan perjudian, atau menyebarkan, mempromosikan atau memfasilitasi pornografi anak;

  1. Aktivitas Berbahaya atau Palsu

Kegiatan yang dapat membahayakan orang lain, operasi atau reputasi Nusahost, termasuk menawarkan atau menyebarkan barang, layanan, skema, atau promosi penipuan, atau terlibat dalam praktik penipuan lainnya;

  1. Konten yang Melanggar

Konten yang melanggar atau menyalahgunakan kekayaan intelektual atau hak milik orang lain.

  1. Konten yang Menyinggung

Konten yang memfitnah, cabul, SARA, kasar, invasif privasi, atau tidak menyenangkan, termasuk konten yang merupakan pornografi anak, berkaitan dengan bestialitas, atau menggambarkan tindakan seks non-konsensual;

  1. Konten Berbahaya

Konten atau teknologi komputer lainnya yang dapat merusak, mengganggu, secara diam-diam mencegat, atau mengambil alih sistem, program, atau data apa pun, termasuk virus, kuda Troya, cacing, bom waktu, atau membatalkan bot.

Tidak Melakukan Pelanggaran Keamanan

Pelanggan tidak dapat menggunakan Layanan untuk melanggar keamanan atau integritas jaringan, komputer atau sistem komunikasi apa pun, aplikasi perangkat lunak, atau jaringan atau perangkat komputasi (masing-masing, “Sistem”). Kegiatan yang dilarang meliputi:

  1. Akses Tidak Sah

Mengakses atau menggunakan Sistem apa pun tanpa izin, termasuk berusaha menyelidiki, memindai, atau menguji kerentanan Sistem atau untuk melanggar segala tindakan keamanan atau otentikasi yang digunakan oleh suatu Sistem.

  1. Intersepsi

Pemantauan data atau lalu lintas pada Sistem tanpa izin.

  1. Falsification of Origin (pemalsuan asal usul)

Berkaitan dengan header paket TCP-IP, header email, atau bagian mana pun dari pesan yang menjelaskan asal atau rutenya. Larangan ini tidak termasuk penggunaan alias atau pengirim email anonim (tanpa nama).

Tidak Melakukan Penyalahgunaan Jaringan

Pelanggan tidak dapat membangun koneksi jaringan ke pengguna, host, atau jaringan apa pun kecuali Pelanggan memiliki izin untuk berkomunikasi dengan mereka. Kegiatan yang dilarang meliputi:

  1. Monitoring dan Crawling

Pemantauan atau melakukan crawling pada sistem yang dapat merusak atau mengganggu aktivitas monitoring ataupun crawling system.

  1. Denial of Service (DoS)

Membebani target dengan permintaan komunikasi secara terus menerus sehingga target tidak dapat menanggapi traffic secara sah atau memberikan respons yang lambat sehingga tidak efektif.

  1. Gangguan yang disengaja

Mengganggu kinerja sistem, termasuk segala upaya yang disengaja untuk membebani suatu sistem dengan cara melakukan mail bombing, news bombing, broadcast attack, atau dengan melakukan teknik flooding termasuk juga IP flooding dan atau menggunakan IP yang bukan alokasi nya.

  1. Pengoperasian Layanan Jaringan Tertentu

Mengoperasikan Layanan jaringan dengan jaringan terbuka seperti proxy, bypass skema traffic jaringan, VPN di luar jaringan Nusahost, open mail relay, atau open recursive domain name servers.

  1. Menghindari Pengecekan Sistem

Menggunakan cara manual atau elektronik untuk menghindari segala aktivitas pengecekan yang ditempatkan pada suatu sistem, seperti pengecekan akses dan penyimpanan.

Tidak Melakukan Penyalahgunaan E-Mail atau Pesan Lainnya

Pelanggan tidak dapat mendistribusikan, menerbitkan, mengirim, atau memfasilitasi pengiriman email massal yang tidak diminta berupa pesan, promosi, iklan, atau permintaan lainnya (seperti “spam”), termasuk iklan komersial dan pengumuman informasi. Pelanggan tidak akan mengubah atau menutupi header surat atau menerima identitas pengirim tanpa izin tertulis dari pengirim. Pelanggan tidak akan mengumpulkan balasan ke pesan yang dikirim dari penyedia layanan internet atau cloud lain jika pesan tersebut melanggar kebijakan ini atau kebijakan penggunaan yang dapat diterima dari penyedia tersebut.

Pemantauan dan Peraturan yang Kami Tetapkan

Pelanggan akan memberikan informasi atau materi lain yang terkait dengan Konten Pelanggan sebagaimana diminta secara wajar oleh Nusahost untuk memverifikasi Pelanggan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, Nusahost dapat memantau external interfaces (mis. Port) dari Konten Pelanggan. Pelanggan tidak akan memblokir atau mengganggu proses pemantauan, tetapi Pelanggan dapat menggunakan teknologi enkripsi atau firewall untuk menjaga kerahasiaan Konten Pelanggan. Pelanggan akan bekerja sama dengan Nusahost sebagaimana mestinya untuk mengidentifikasi sumber masalah apa pun yang diyakini Nusahost dapat memengaruhi Konten Pelanggan atau materi yang akan diterima oleh pengguna akhir dan dikendalikan oleh Pelanggan. Nusahost berhak:

  1. Menyelidiki jika terjadi pelanggaran terhadap Kebijakan ini atau penyalahgunaan Layanan atau situs Nusahost; atau
  2. Menghapus, nonaktifkan akses, atau modifikasi konten atau sumber daya apa pun yang melanggar Kebijakan ini atau perjanjian lain yang kami miliki dengan Pelanggan untuk penggunaan Layanan atau situs Nusahost.
  3. Melaporkan aktivitas yang kami duga melanggar hukum atau peraturan apa pun kepada pejabat penegak hukum, regulator, atau pihak ketiga lain yang sesuai. Pelaporan kami dapat mencakup pengungkapan informasi Pelanggan yang sesuai. Kami juga dapat bekerja sama dengan lembaga penegak hukum yang tepat, regulator, atau pihak ketiga lain yang sesuai untuk membantu penyelidikan dan penuntutan perilaku ilegal dengan menyediakan informasi jaringan dan sistem yang terkait dengan dugaan pelanggaran Kebijakan ini.

Melaporkan Pelanggaran terhadap Kebijakan Pengguna

Pelanggan memastikan bahwa semua informasi yang diberikan Pelanggan kepada Nusahost akurat, lengkap, dan tidak menyesatkan.

Jika Pelanggan mengetahui adanya pelanggaran terhadap Kebijakan ini, Pelanggan akan segera memberi tahu kami dan memberi kami arahan, sebagaimana diminta, untuk menghentikan atau memperbaiki pelanggaran tersebut. Untuk melaporkan setiap pelanggaran Kebijakan ini, silakan kirim email ke support@nusahost.net.